Bupati Mentawai” Masyarakat Adat Harus Berdaulat

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalalet membuka acara Musda II AMAN Mentawai
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalalet membuka acara Musda II AMAN Mentawai

Musda II AMAN Mentawai

Tuapejat  16/5/2016 – Pada pembukaan acara Musyawarah Daerah (Musda) II Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kepulauan Mentawai, Bupati Yudas Sabaggalet berharap agar masyarakat Mentawai diberi ruang untuk berdaulat, mengelolah ekonominya sendiri, dan mengelola sumber daya alamnya sendiri.

“Masyarakat Mentawai harus bisa berdaulat meningkatkan ekonominya sendiri, hutan milik kita, mari kita kelolah dengan baik untuk kemakmuran,”kata Bupati (Senin, 16 Mei) saat memberikan sambutan dan pembukaan acara Musda di Mapaddegat Kilometer 4.

Yudas mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh AMAN Kepulauan Mentawai ayng perduli pada pelestarian budaya. “Saya sangat mengapresiasi perjuangan dan konsistensi kegiatan yang dilakukan oleh AMAN Mentawai, dan saya berharap ini harus dipertahankankan oleh AMAN,” kata Pak Bupati tersebut.

“Dan organisasi AMAN dapat disosialisasikan secara menyeluruh kepada masyarakat luas, namun yang lebih terpenting adalah konsisten dan ini adalah tugas kita bersama-sama sehingga AMAN ini menjadi salah satu mitra pemerintah untuk percepatan pembangunan,” katanya. .

Dalam kegiatan yang dilakukan oleh AMAN Mentawai ada keselarasan dimana Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini juga dalam hal ini Bupati Yudas memiliki misi program revitalisasi budaya.

“Kita memiliki misi soal revitalisasi budaya, dan revitalisasi budaya juga tugas AMAN dan kita bersama dan rencananya kita bangun Uma di Siberut dan Sikakap sebagai  sarana atau tempat kita berdiskusi,” kata Bupati.

Bupati mengajak semua etnis budaya yang ada di Mentawai harus bersatu dalam keberagaman.  “Kita di Mentawai banyak budaya dan kita keberagaman itu harus ada dan tentunya harus diikuti oleh persatuan dan kesatuan, dan sebagai orang yang berbudaya kita juga harus bisa menghargai budaya, Indentitas kita adalah merupakan bagian dari budaya,” kata Yudas Sabaggalet.

Bupati melihat saat ini ada banyak hasil kreasi soal pakaian adat Mentawai, menurut Bupati ini tidak perlu diperdebatkan di media sosial. “ Silahkan berkreasi itu dibolehkan, jika AMAN Mentawai memiliki kreasi lain silahkan tidak perlu menunggu aturan nanti setelah banyak kreasi kita akan cari yang sesuai,” tambah  Bupati***Patris Sanene