Luwu Timur 22/5/2015 – Salah satu komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM), Manager Nasution menyambangi suku Karunsi’e Dongi di Sorowako, Luwu Timur, Rabu malam (20 Mei 2015), ditemani pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara wilayah Tana Luwu.
Dalam dialog dengan masyarakat adat Dongi, Manager Nasution mendengar keluhan dari masyarakat, utamanya mengenai perlakuan PT.VALE, perusahaan tambang nikel yang mencaplok hampir semua wilayah adat mereka.
“Sebenarnya pagi tadi, kami telah berdiskusi dengan teman-teman AMAN (Tana Luwu) di Palopo mengenai hal ini, tapi kami perlu mendatangi semua pihak, salah satunya masyarakat disini,” ujar pria asal Batak ini.
Ia juga menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu, masalah yang menimpa masyarakat Dongi telah dilaporkan AMAN kepihaknya. “Laporan yang masuk ke kami pertahun itu puluhan ribu. Kalau kami baru datang disini bukan berarti masalah ini bukan prioritas, tapi karena banyaknya laporan itu.”
Sedangkan mengenai keluhan dan laporan masyarakat (Karunsi’e), sambung Nasution, akan ditampung dan dicatat, kemudian diteruskan ke pihak terkait, misalnya pemerintah daerah, kepolisian serta perusahaan.
“Seandainya kami adalah eskekutor, tentu keinginan masyarakat ini kami langsung eksekusi malam ini, tapi tugas kami hanya memantau dan mengawasi, istilahnya mencubit, apakah hak asasi setiap warga negara sudah terpenuhi,” tandas Nasution.
Setelah dialog tersebut, Kamis pagi (21 mei 2015) Manager Nasution memantau situs-situs masyarakat adat Karunsi’e Dongi, kemudian menemui pihak perusahaan PT.VALE, dan dilanjutkan pertemuan dengan pemerintah daerah kabupaten Luwu Timur, Kepolisian, serta pihak terkaitnya lainnya.***Zulfiqar Rapang/Infokom AMAN-TL
[mapsmarker marker=”1″]