Palopo 9/3/2015 – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN ) Tana Luwu ikut membantu masyarakat adat Mungkajang ( Kambo ), terkait pemetaan wilayah adat, sabtu, 7-8 Maret 2015 lalu. Abdul Malik Saleh, selaku Kepala Biro UKP3 AMAN Tana Luwu mengatakan bahwa pihaknya memang melakukan pelatihan partisipatif pemetaan wilayah adat Mungkajang (Kambo yang diikuti masyarakat setempat sebanyak 40 orang yang ikut kegiatan yang penting bagi masyarakat ini.
“Nantinya, masyarakat juga diharapkan mampu menggunakan alat GPS dan Kompas untuk pengambilan data dan koordinat wilayah yang ada dalam wilayah adat Mungkajang (Kambo),” ujar Abdul Malik.
Selain itu lanjut Malik, masyarakat juga diharapkan mampu membuat peta wilayah adat dan peta menjadi acuan pembangunan dalam wilayah adat Mungkajang (Kambo)
Aswin, pemuda Mungkajang, mengungkapkan rasa senangnya, atas terlaksananya pelatihan partisipatif pemetaan wilayah adat Mungkajang ini, dia berharap agar wilayah adat ini dapat terpetakan secepatnya agar masyarakat adat Mungkajang dapat mengetahui luas dan titik koordinat wilayah adatnya.
Bata Manurun Ketua BPH AMAN Wilayah Tana Luwu yang dikonfirmasi menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan lembaga adat dan masyarakat Mungkajang untuk difasilitasi dalam lokakarya dan pelatihan pemetaan wilayah adat sehingga masyarakat Mungkajang dapat mengetahui dengan pasti titik koordinat letak wilayah adat mareka.***Andre Tandigau