Sinjai, 28/5/2015 – Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Sinjai telah dilangsungkan, Sebanyak 52 Desa yang mengikuti pemilihan secara serentak kemarin (27/5/2015), salah satunya adalah Desa Barambang.
Bohari yang merupakan calon Kepala Desa Barambang dan juga merupakan calon yang resmi diusung oleh Masyarakat Adat Barambang Katute memenangkan pilkades yang berlangsung kali ini, Calon Dengan No. Urut 2 ini mampu menggalang suara sebanyak 988 Suara, disusul No. urut 3 (Mappiasse) dengan 244 Suara, sementara No urut 1 ( Muh. Haris) hanya mampu menggalang 109 suara. Jumlah Pemilih yang menggunakan Hak suara adalah 1.343 dari jumlah DPT sebanyak 1.859 Pemilih.
Partisipasi Politik Masyarakat menjadi kunci kemenangan Bohari dalam pemilihan kepala desa, Konsolidasi Masyarakat yang mengusung visi bersama memajukan perjuangan Masyarakat Adat di Barambang Katute berhasil mengawal dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan, hal yang maksimal dilakukan adalah pengawalan lewat pos-pos ronda dan beberapa perempatan jalan menjelang pemilihan, hal tersebut untuk mengantisipasi politik uang yang marak terjadi, dan akhirnya calon yang diusung dapat dimenangkan.
Dalam dialog bersama Tim Pemantau dari Pengurus Aman Daerah Sinjai di lokasi pemilihan, Ismail yang juga merupakan Dewan AMAN Sul Sel yang berasal dari Masyarakat Adat Barambang Katute, mengatakan bahwa kemenangan ini adalah langkah maju bagi masyarakat adat Barambang Katute dalam memperjuangkan hak-hak yang selama puluhan tahun diambil pihak lain. “Kita telah begitu lama berjuang dan kali ini kita berhasil memenangkan calon kita, tentu dengan komitmen perjuangan bersama,” papar Ismail.
Sebelumnya, Bohari yang juga merupakan adik dari salah satu Dewan AMAN Daerah Sinjai yakni Muh. Dahyat, memang telah bersepakat dengan perjuangan AMAN, Nota Kesepakatan yang ditawarkan AMAN Sinjai bersama dengan Masyarkakat adat Barambang Katute semua telah disepakati, Penandatanganan Nota tersebut dilakukan di Kampung Batu Masompo (Kampung Salang Bin Kasirang yang jadi korban kriminalisasi saat bersolidaritas membela Bahtiar Bin Sabang beberapa bulan lalu). Senada dengan hal tersebut, diskusi yang berlangsung antara Bohari dengan Masyarakat dan Pengurus Daerah AMAN di rumahnya seusai penghitungan suara, dalam diskusi beliau kembali memperkuat komitmentnya untuk bersama berjuang memajukan masyarakat adat Barambang Katute, disamping capaian-capaian yang telah diperjuangkan sebelumnya.
Sementara di Desa Tompobulu, wilayah Masyarakat Adat Karampuang juga dimenangkan oleh calon yang selama ini peduli dan merupakan bagian dari masyarakat adat Karampuang.
Berbeda dengan Desa Turungan Baji di wilayah Masyarakat adat Turungan, desa dimana Bahtiar Bin Sabang berdomisili ( Korban Kriminalisasi Dinas Kehutanan lewat UUP3H), calon yang diusung sebenarnya telah dikawal secara maksimal tapi masih belum berhasil, lepas dari kendali karena maraknya praktek politik uang. Masyarakat adat Turungan akan berhadapan dengan kepala desa terpilih yang jelas tidak memihak Masyarakat Adat Turungan sejak dia menjabat ***Wahyu Onta
[mapsmarker marker=”4″]