Sambal Ramania: Kuliner Khas Kalimantan Tengah

Rahma Santosa

 

Palangkaraya – Olahan makanan Nusantara sangat beragam dan banyak macamnya. Salah satunya yang cukup terkenal adalah sambal. Di banyak komunitas adat, tanpa keberadaan sambal, sebuah makanan akan terasa belum lengkap. Sambal yang di olah dengan bahan-bahan sederhana namun kelezatan luar biasa membuat mulut tak berhenti makan.

Di Kalimantan Tengah, sambal yang merupakan kuliner khas disebut dengan sambal mentah Ramania. Sambal ini menjadi unik karena campuran buah Ramania yang memberikan sensasi rasa asam di olahan sambal yang disajikan. Ramania sendiri merupakan penyebutan lokal untuk buah Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) yang umum terdapat di pulau Kalimantan baik di Malaysia ataupun di Indonesia.

Buah Ramania (FOto: Tribun News Kalimantan Tengah)

Adapun bahan yang dibutuhkan adalah:

  1. Cabe Rawit
  2. Bawang merah
  3. Terasi
  4. Buah Ramania
  5. Garam
  6. Air Hangat

Cara pembuatan:

Bahan-bahan dicuci bersih lalu siapkan cobek untuk menghaluskan. Masukan cabe rawit sesuai selera, tambahkan bawang merah 5 siung, masukan terasi yang sudah di bakar, lalu di uleg. Terakhir, potong kecil-kecil 5 buah Ramania. Jika anda suka rasa asam yang dominan, tambahkan lagi buah Ramani sesuai selera, lalu uleg kembali dan tidak perlu sampai halus.

Sesudahnya, tambahkan garam dan air hangat, dan sambal siap dinikmati.

Sambal Ramania paling cocok menjadi teman menyantap ikan goreng dan nasi hangat.

 


Pewarta adalah Staf Infokom AMAN Kalimantan Tengah